ADVERTISMENT

Mo Salah Cekcok dengan Juergen Klopp, Bukti Kehancuran Liverpool di Akhir Musim?

Published By Admin | Pada:

Selamat datang kembali di situs web kami! Di web ini, kami akan memberikan update terbaru tentang Mo Salah Cekcok dengan Juergen Klopp, Bukti Kehancuran Liverpool di Akhir Musim?. Jangan lewatkan kesempatan untuk mengetahui Berita-berita Terupdate Terkini! Kami akan memberikan informasi yang akurat dan terpercaya tentang Berita hari ini. Segera saksikan video ini untuk mengetahui apakah berita ini yang anda cari pada hari ini! Jangan lupa untuk subscribe, like, dan bagikan video ini agar Anda tidak ketinggalan brita setiap harinya. Terima kasih telah menonton!Mo Salah Cekcok dengan Juergen Klopp, Bukti Kehancuran Liverpool di Akhir Musim?
Mo Salah Cekcok dengan Juergen Klopp, Bukti Kehancuran Liverpool di Akhir Musim?

BOLASPORT.COM - Percekcokan Mohamed Salah dengan Juergen Klopp banyak diartikan sebagai tanda-tanda akhir musim yang buruk bagi Liverpool jelang kepergian sang pelatih.

Kegagalan Liverpool menang atas West Ham United diwarnai percikan konflik antara Mohamed Salah dan Juergen Klopp.

Pada lanjutan Liga Inggris di London Stadium, Sabtu (27/4/2024), kedua tim bermain imbang 2-2.

Klopp mengambil keputusan yang banyak dipertanyakan karena menyimpan Mo Salah di menit awal.

Sang pelatih memilih menurunkan trio Cody Gakpo, Luis Diaz, dan Havey Elliott sebagai starter lini depan.

Padahal, siapa pun tahu kalau bintang Mesir itu merupakan pilar kunci The Reds.

Belakangan performanya menurun, tapi Mo Salah tetaplah pemain tersubur Liverpool musim ini.

Akibatnya, Mo Salah tertangkap kamera beberapa kali menunjukkan ekspresi tak senang karena tidak menjadi starter.

Puncaknya terjadi pada menit ke-79.

Klopp baru memutuskan untuk memasukkan sang penyerang bersama Darwin Nunez dan Joe Gomez.

Saat itu kedudukan sudah imbang 2-2.

Tindakan tersebut merupakan respons Klopp dua menit setelah West Ham menyamakan kedudukan melalui gol Michail Antonio.

Saat hendak memasuki lapangan, Mo Salah tampak didekati Klopp dan sang pelatih mengatakan sesuatu kepadanya.

Reaksi Salah terlihat tidak senang.

Entah apa jawabnya, dia membalas perkataan Klopp dengan gestur yang ofensif.

Sementara sang pelatih sambil tetap menanggapinya dengan mundur kembali ke posisi semula.

Sampai-sampai Nunez harus menengahi dan mendorong Mo Salah agar tidak meneruskan komplainnya kepada Klopp.

Kejadian ini terbilang langka mengingat relasi Klopp dan pemain bintangnya itu biasanya adem ayem saja.

Klopp malah lebih sering memeluk Mo Salah dalam momen-momen di pertandingan.

Hal itu pun menguatkan rumor bahwa kondisi ruang ganti Liverpool saat ini tidak baik-baik saja.

Kondisi The Reds yang terus melorot di akhir musim menunjukkan kegugupan di antara awak skuad, tak terkecuali Mohamed Salah dan Klopp sendiri.

Baca Juga: Hasil Liga Inggris - Liverpool Ditahan West Ham dalam Drama 4 Gol, Dadah Gelar Premier League?

Situasi ini amat disayangkan beberapa pihak menjelang akhir masa bakti pelatih asal Jerman itu di Anfield.

Akibatnya, kabar kepergian Mo Salah dari Liverpool musim panas nanti juga ikut merebak semakin kuat.

"Hal itu tidak terlihat bagus. Saya pikir itu buruk untuk klub," ujar eks bomber Liverpool, Peter Crouch.

"Mo Salah adalah pemain yang menjadi starter di sebagian besar pertandingan Liverpool dan dia akan marah karena berada di bangku cadangan."

"Tapi tak ada siapa pun yang suka melihat (konflik) ini di antara manajer dan pemain kunci," katanya, dikutip dari BBC.

Pascalaga, Klopp sendiri menolak berkomentar lebih jauh soal insiden tersebut.

"Tidak (bisa mengatakan yang diucapkan kepada Salah), kami baru saja membicarakan itu di ruang ganti. Masalah selesai," ujarnya.

Klopp juga enggan menanggapi lebih banyak soal peluang tersisa Liverpool mengejar Arsenal dan Man City di klasemen Liga Inggris.

Liverpool kini cuma menang sekali dalam lima partai terakhir di liga.

Mereka tetap menempati peringkat ketiga dengan 75 poin dari 35 partai.

The Reds tertinggal dari Man City (76) dan Arsenal (77) dalam kondisi kedua rival mereka memiliki laga lebih banyak.

"Saya sama sekali sedang tidak mood membicarakan itu atau melihatnya," kata Klopp.

"Sangat kecewa, pastinya."

"Saya pikir semua orang bisa melihat bahwa hanya ada satu tim yang menang, dan itu adalah kami dengan banyaknya kesempatan yang diciptakan, penguasaa bola yang kami punya, dengan semua yang kami lakukan," imbuhnya.

Tag:
berita terbaru hari ini,berita hari ini,berita terkini,berita terbaru,berita kompas,berita,berita kompastv,viral hari ini,portal berita video,berita video,prabowo terbaru hari ini,republika mahasiswa,jakarta,pilpres 2024 terbaru hari ini,prabowo gibran terbaru hari ini,berita indonesia,berita viral,24tahun republika,republika,milad republika,berita hangat,berita politik,berita politik indonesia terbaru,#jakarta,tv berita,berita update, Jumat 10 Mei 2024
Berita Terkait