Oleh : Rista Simbolon (Via Kompas.com ) | Diterbitkan 2 Bulan yang Lalu | Short link: https://heristh.com/link/11660628
Bagikan Ke :
Facebook Twitter
GLOBAL
Orangtua Tyre Nichols Serukan Protes Damai Setelah Putranya Tewas Dikeroyok Polisi AS
Ayah tiri dari Tyre Nichols yang dipukuli sampai tewas oleh lima polisi Kota Memphis, Amerika Serikat (AS) menyerukan perdamaian.
Irawan Sapto AdhiMEMPHIS, KOMPAS.com - Ayah tiri dari Tyre Nichols yang dipukuli sampai tewas oleh lima polisi Kota Memphis, Amerika Serikat (AS) menyerukan perdamaian.
Pria berusia 29 tahun itu dipukulu sampai tewas setelah dihentikan di jalan oleh polisi pada awal bulan Januari 2023 ini.
Orangtua Tyre Nichols mengemukakan perdamaian pada Jumat (27/1/2023), menjelang dirilisnya rekaman video bodycam polisi dan video pemantau (CCTV) mengenai tindak kekerasan maut itu.
Berita Terpopuler:
- Demonstrasi Pecah di Berbagai Penjuru AS Usai Tyre Nichols Tewas Dikeroyok Polisi
- Polisi AS Bubarkan Unit Scorpion Setelah Insiden Pemukulan Tyre Nichols
- 162 Warga Afghanistan Meninggal karena Kedinginan, Suhu Capai -34°C
- Tentaranya Keliru Lepas Tembakan di Perbatasan, Korea Selatan Buru-buru Lapor Korea Utara
- Balas AS dan Eropa, Turkiye Keluarkan Travel Warning
Polisi Memphis mengatakan Tyre Nichols diserang oleh para polisi setelah mobilnya dihentikan.
Penghentian itu dilakukan karena dia diduga mengemudi secara sembrono pada 7 Januari 2023 lalu.
Warga Amerika keturunan Afrika itu meninggal tiga hari kemudian akibat luka-luka yang dideritanya.
Para petugas polisi tersebut yang semuanya juga adalah warga Amerika keturunan Afrika telah didakwa melakukan pembunuhan tingkat dua, penyerangan keji, penculikan keji, pelanggaran etika dan penindasan pada Kamis (26/1/2023).
Semua petugas itu telah dipecat.
Diberitakan Reuters, selama konferensi pers di Gereja Memphis pada Jumat, ayah tiri Nichols, Rodney Wells, mengatakan pihak keluarga sejauh ini sangat puas dengan proses hukum yang sedang berjalan.
Dia juga mendesak warga, jika perlu melakukan protes, agar melakukan aksi mereka secara damai.
Aksi pecah di mana-manaBenar saja, aksi demonstrasi terkait kematian Tyre Nichols pecah di AS pada Jumat setelah perilisan rekaman video polisi AS mengeroyok pemuda itu.
Aksi demonstrasi yang meluas di sejumlah kota AS dilaporkan sampai membuat membuat Garda Nasional dikerahkan ke salah satu daerah.
Di Memphis, beberapa demonstran berkumpul di taman pusat kota lalu turun ke jalan, memblokade jembatan I-55 di atas Sungai Mississippi.
Mereka meneriakkan "tidak ada keadilan, tidak ada perdamaian" dan "keadilan untuk Tyre".
Para demonstran memblokade jembatan selama hampir tiga jam sebelum bubar dengan damai.
Di bagian lain Memphis, beberapa orang berkumpul di gereja atau kelompok kecil untuk merenungkan momen memilukan dan muram kota itu.
Sementara di New York City, para demonstran berkumpul di Times Square sedangkan otoritas setempat menutup Grand Central Station.
Di Boston, aksi demonstrasi disertai berjalan kaki sempat menghentikan lalu lintas.
Selain itu, aksi demonstrasi di pusat kota Los Angeles sempat menegang ketika sekelompok kecil demonstran berkumpul di luar markas Departemen Kepolisian Los Angeles.
Berita Terkait:
- Polisi India Larang Pelajar Tonton Dokumenter BBC soal Modi
- Pria Ini Sial 3 Kali Jadi Korban Salah Tangkap Polisi karena Punya Nama Sama dengan Bandar Narkoba
- Polisi Dibunuh Gangster, Demonstran Serbu Rumah Dinas PM Haiti dan Bandara
- Video 5 Polisi Memphis AS Aniaya Tyre Nichols hingga Tewas Dirilis
- Demonstrasi Pecah di Berbagai Penjuru AS Usai Tyre Nichols Tewas Dikeroyok Polisi
Saksikan Video Orangtua Tyre Nichols Serukan Protes Damai Setelah Putranya Tewas Dikeroyok Polisi AS Selengkapnya di bawah ini: