Peluang Juara Liverpool Menipis Usai Beda Nasib dengan Arsenal dan Man City, Juergen Klopp Tegaskan Belum Mau Lempar Handuk

Pasukan Juergen Klopp kembali dihukum kesalahan pertahanan pada menit ke-58 yang membuat Dominic Calvert-Lewin mudah dalam menanduk bola hasil sepak pojok.

Kekalahan dari The Toffees ini semakin menyakitkan bagi Liverpool karena dua pesaingnya, Arsenal dan Manchester City, mampu memetik kemenangan.

Arsenal meraih kemenangan besar saat menjamu rival sekotanya, Chelsea, di Emirates Stadium (24/4/2024).

Baca Juga: Jadi Calon Pelatih Liverpool, Arne Slot Ternyata Bukan PIlihan Klopp

Tak tanggung-tanggung, The Gunners menang lima gol tanpa balas atas Chelsea

Kemenangan itu membuat Arsenal mantap di puncak klasemen sementara Liga Inggris dengan raihan 77 poin.

Sementara itu, Manchester City juga pesta gol saat menyambangi markas Brighton & Hove Albion.

The Citizens mempermalukan Brighton dengan skor 4-0.

Hasil ini membawa serdadu Pep Guardiola naik ke posisi ke-2 klasemen dengan raihan 76 poin dari 33 pertandingan.

Mereka menggusur Liverpool yang turun ke urutan ke-3 dengan torehan 74 poin dari 34 laga.

Man City juga hanya tertinggal satu angka Arsenal.

Baca Juga: Kurang dari Setengah Jam, Messi-nya Real Madrid Bikin Sejarah

Namun, Man City masih punya tabungan satu pertandingan sehingga mereka akan naik ke puncak klasemen jika mampu memenanginya.

Meski peluang juara Liverpool mulai menepis, Juergen Klopp menegaskan bahwa timnya belum menyerah.

"Adakah yang mengharapkan kami menjadi juara di awal musim? Tidak, tapi perkembangan sekarang ke arah ini," ucap Klopp seperti dikutip BolaSport.com dari Goal Internasional.

"Sekarang kami berangkat ke Aston Villa."

"Mereka masih memiliki beberapa poin lebih sedikit dari kami, jadi kami masih membutuhkan poin untuk menjadi yang pasti (lolos ke Liga Champions), juga Tottenham."

"Hanya untuk menjelaskan betapa berbedanya hal ini."

"Kami tidak bisa kembali ke titik di mana kami mengatakan 'Ya, baiklah (lolos ke Liga Champions) sudah cukup baik'."

"Itu sangat bagus, tetapi kami masih dekat (dengan gelar juara), kami sangat dekat," tutur pelatih asal Jerman itu menambahkan.