Chelsea Gagal Menang Lawan Aston Villa, Pochettino Kambinghitamkan VAR

Gol bunuh diri Marc Cucurella pada menit ke-4 serta aksi Morgan Rogers (42') membawa Aston Villa memimpin 2-0 saat turun minum.

Chelsea kemudian bangkit di paruh kedua.

Gol Noni Madueke (62') dan Conor Gallagher (81') membuat skor menjadi sama kuat.

Ketika memasuki menit kelima injury time, Chelsea sempat mencetak gol lewat sundulan pemain pengganti, Axel Disasi.

Namun, gol itu dibatalkan VAR karena lebih dulu terjadi pelanggaran pada prosesnya.

Baca Juga: Messi dari Turki Boleh Lega, Masa Depannya di Real Madrid Ikut Dijamin Carlo Ancelotti

Setelah peluit tanda pertandingan berakhir dibunyikan, para pemain Chelsea langsung mengerubungi wasit Craig Pawson.

Mereka protes dengan keputusan VAR yang menganulir gol Disasi.

Tak hanya pemain Chelsea, pelatih Mauricio Pochettino juga ikut memprotes keputusan tersebut.

????????| Chelsea players engage in a heated exchange with the referee following the final whistle.pic.twitter.com/gCJwxfjaRq

— CentreGoals. (@centregoals) April 27, 2024

Dalam wawancara selepas laga, Pochettino kembali mengungkit keputusan VAR yang telah merugikan timnya.

"Saya, Anda, dan semua orang di stadion yang menonton pertandingan tidak melihat adanya pelanggaran di lapangan," kata Pochettino seperti dikutip BolaSport.com dari laman resmi Chelsea.

"Namun, VAR tiba-tiba mengubah keputusan wasit."

"Bagi saya, itu adalah review VAR yang normal."

"Keputusan ada di sana dan itu dia."

Baca Juga: Wawancara Legenda Man United Nemanja Vidic: Soal Perasaan Dengar Anthem Liga Champions hingga Gol Paling Spesial

"Hal itu sedikit merusak Liga Inggris."

"Jika kami ingin menjadi liga terbaik di dunia, maka harus bisa melindungi tontonan dan keputusan," tuturnya menambahkan.

Hasil ini membuat Chelsea masih tertahan di posisi ke-9 klasemen Liga Inggris.

Mereka mengumpulkan 48 poin dari 33 pertandingan.

Sementara itu Villa tak beranjak dari peringkat 4 dengan raihan 67 poin dari 35 pertandingan.