ADVERTISMENT |
---|
Pengguna Android diharapkan untuk meningkatkan kewaspadaan mereka terhadap ancaman baru yang muncul, terutama terkait dengan pembaruan palsu Google Chrome yang mengelabui pengguna untuk mengunduh malware trojan yang dikenal sebagai "Brokewell".
Dikutip dari Phone Arena (29/4), trojan "Brokewell", seperti yang disebut oleh perusahaan keamanan ThreatFabric, tidak hanya mengumpulkan data sensitif dari ponsel pengguna, tetapi juga memberikan peluang bagi penyerang untuk mengambil alih kendali ponsel Android dari jarak jauh. Ancaman ini menjadi semakin serius mengingat kemampuannya untuk mengakses aplikasi perbankan.
Menyamar sebagai pembaruan resmi Chrome, pembaruan palsu ini menggunakan teknik yang canggih untuk menipu pengguna. Dengan menempatkan layar palsu di atas aplikasi target, seperti aplikasi perbankan, trojan tersebut berhasil mencuri informasi login pengguna, termasuk nama pengguna dan kata sandi.
Selain itu, melalui teknik yang disebut "pencatatan aksesibilitas", trojan mampu memantau setiap aktivitas pengguna, mulai dari sentuhan hingga aplikasi yang dibuka. Data sensitif yang dikumpulkan kemudian dikirimkan ke server pengendali perintah, membahayakan privasi pengguna.
Tag:Berita Terkait |
---|