ADVERTISMENT

AI ungkap 303 geoglif baru di Nazca, Peru

Published By Admin | Pada: Kamis, 26 Sep 2024 17:12 WIB

Selamat datang kembali di situs web kami! Di web ini, kami akan memberikan update terbaru tentang AI ungkap 303 geoglif baru di Nazca, Peru. Jangan lewatkan kesempatan untuk mengetahui Berita-berita Terupdate Terkini! Kami akan memberikan informasi yang akurat dan terpercaya tentang Berita hari ini. Segera saksikan video ini untuk mengetahui apakah berita ini yang anda cari pada hari ini! Jangan lupa untuk subscribe, like, dan bagikan video ini agar Anda tidak ketinggalan brita setiap harinya. Terima kasih telah menonton!AI ungkap 303 geoglif baru di Nazca, Peru
AI ungkap 303 geoglif baru di Nazca, Peru

Tim peneliti baru-baru ini berhasil menggandakan jumlah geoglif yang diketahui di wilayah Nazca, Peru. Mereka menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI), yang mengungkapkan ratusan geoglif baru, menambah dari sekitar 400 geolif yang sudah ditemukan sebelumnya.

Selama enam bulan terakhir, para ilmuwan menggunakan AI untuk memetakan geoglif-geoglif di Nazca Pampa, Peru. Geoglif-geoglif ini, yang dibuat antara 200 sebelum masehi hingga 500 masehi, merupakan gambar besar di permukaan tanah yang hanya dapat dilihat dengan jelas dari udara. 

Penelitian ini menggandakan penemuan geoglif sebelumnya yang ditemukan selama seabad terakhir. Dengan bantuan teknologi ini, peneliti menemukan 303 geoglif baru yang tersembunyi, sehingga jumlah total geoglif di wilayah tersebut menjadi lebih dari 700.

"AI mungkin berada di ambang revolusi dalam penemuan arkeologi, seperti halnya pencitraan udara yang telah merevolusi bidang ini," ungkap tim peneliti dalam makalah yang dipublikasikan di Proceedings of the National Academy of Sciences (PNAS).

Situs Nazca pertama kali ditemukan pada abad ke-20, tetapi hingga saat ini, banyak diantaranya masih tersembunyi. Geoglif ini dibuat oleh masyarakat kuno dengan menghilangkan bebatuan gelap di permukaan untuk menampilkan tanah putih di bawahnya. 

Pada tahun 2020, sebuah geoglif berbentuk kucing ditemukan di wilayah ini. Berkat AI, jumlah penemuan baru terus meningkat.

Menggunakan model deteksi objek berbasis AI, tim ilmuwan dapat memisahkan dan mengidentifikasi geoglif-geoglif baru, termasuk 303 gambar figuratif dan 42 geoglif geometris. Teknologi ini mampu menguraikan pola-pola yang sulit dilihat secara manual, memberikan pandangan baru tentang gambar-gambar yang lebih kecil dan tersembunyi.

"Meski data untuk melatih model terbatas, AI terbukti efektif dalam mengidentifikasi geoglif, menawarkan potensi besar bagi masa depan arkeologi," kata para peneliti.

Tag:
berita terbaru hari ini,berita hari ini,berita terkini,berita terbaru,berita kompas,berita,berita kompastv,viral hari ini,portal berita video,berita video,prabowo terbaru hari ini,republika mahasiswa,jakarta,pilpres 2024 terbaru hari ini,prabowo gibran terbaru hari ini,berita indonesia,berita viral,24tahun republika,republika,milad republika,berita hangat,berita politik,berita politik indonesia terbaru,#jakarta,tv berita,berita update, Minggu 13 Oktober 2024
Berita Terkait