ADVERTISMENT |
---|
Sebuah penelitian terbaru yang dipimpin oleh para ilmuwan dari berbagai institusi, termasuk MIT dan University of Helsinki, telah mengguncang pemahaman kita tentang dua planet terjauh di Tata Surya kita, Uranus dan Neptunus. Selama bertahun-tahun, para ilmuwan telah yakin bahwa keduanya terutama terdiri dari es air beku.
Namun, sebuah studi terbaru telah mengungkapkan kemungkinan adanya es metana dalam jumlah besar di kedua planet ini, membuka pintu pada misteri baru tentang pembentukan dan evolusi mereka.
Berikut 5 hal menarik tentang penemuan baru Es Metana di Uranus dan Neptunus, seperti dikutip dari wionews.com (21/4).
1. Misteri es metana di Uranus dan Neptunus terpecahkan oleh penemuan baru
Sebuah penelitian terbaru yang dipimpin oleh para ilmuwan dari berbagai institusi, termasuk MIT dan University of Helsinki, telah mengguncang pemahaman kita tentang dua planet terjauh di Tata Surya kita, Uranus dan Neptunus. Selama bertahun-tahun, para ilmuwan telah yakin bahwa keduanya terutama terdiri dari es air beku. Namun, sebuah studi terbaru telah mengungkapkan kemungkinan adanya es metana dalam jumlah besar di kedua planet ini, membuka pintu pada misteri baru tentang pembentukan dan evolusi mereka.
Metana klatrat (atau metana hidrat, hidrometana, es metana) adalah metana (CH4) yang terperangkap dalam struktur kristal air, membentuk suatu wujud yang mirip es. Bentuknya seperti bongkahan es, dengan air sebanyak 12–15 molekul membentuk struktur kandang yang melingkupi molekul metana di dalamnya. Karena terdiri dari air dan gas metana, maka es ini sering disebut metana hidrat
2. Tantangan ilmiah di Tata Surya
Uranus dan Neptunus telah menjadi objek penelitian yang menantang bagi ilmuwan karena lokasi mereka yang terpencil dan keterbatasan data yang tersedia. Temuan tentang kemungkinan keberadaan es metana di planet-planet ini menyoroti tantangan besar dalam memahami formasi dan karakteristik mereka.
Tag:Berita Terkait |
---|