| ADVERTISMENT |
|---|
Banyak pengguna iPhone berusaha meningkatkan kinerja dan memperpanjang umur baterai ponsel mereka dengan berbagai cara, termasuk rutin menutup aplikasi yang tidak lagi digunakan. Namun, sebuah dokumen terbaru dari Apple yang ditemukan oleh BGR menyatakan bahwa kebiasaan tersebut ternyata tidak memberikan manfaat yang diharapkan, bahkan dapat berdampak negatif.
Dikutip dari Phone Arena (29/4), dokumen tersebut menjelaskan bahwa aplikasi hanya perlu ditutup ketika mengalami kegagalan respons atau membeku. Di luar kondisi tersebut, menutup aplikasi secara rutin justru bisa merugikan. Banyak pengguna percaya bahwa menutup aplikasi yang berjalan di latar belakang dapat meningkatkan kinerja dan memperpanjang daya tahan baterai, namun klaim ini tidak didukung oleh bukti yang ada.
Ketika aplikasi tidak aktif digunakan, iOS secara otomatis mengatur aplikasi tersebut ke dalam mode suspensi, di mana aplikasi tersebut tidak lagi menggunakan sumber daya sistem secara signifikan. Menutup aplikasi hanya akan mengakibatkan sistem memerlukan lebih banyak energi ketika aplikasi tersebut dibuka kembali, karena harus memulai dari awal, bukan melanjutkan dari keadaan terhenti.
Selain itu, memuat ulang aplikasi dari awal juga mengharuskan iPhone menginisialisasi aplikasi dari penyimpanan, yang secara teori dapat memperlambat kinerja perangkat.
Tag:| Berita Terkait |
|---|
© 2017 - 2024 JAKARTAINEWS.COM. All rights reserved.
