Oleh : Rista Simbolon (Via IDN Times ) | Diterbitkan 1 Minggu yang lalu | Short link: https://heristh.com/link/11887217
Bagikan Ke :
Facebook Twitter
Untuk menjalani hubungan jangka panjang seperti pernikahan sudah sewajarnya jika dimulai dengan penuh kesiapan diri lahir batin. Dengan kata lain tidak hanya siap finansial dan cintanya saja, tapi juga harus mampu mengendalikan ego dan gengsi dalam pernikahan.
Karena yang paling membahayakan itu kalau di dalam pernikahan ego kedua belah pihak sama-sama tinggi, atau gengsinya juga tak bisa diturunkan hingga menyulitkan rumah tangga. Kalau gak percaya bisa simak lima poin di bawah ini supaya tahu kenapa ego dan gengsi dapat menjadi racun rumah tangga.
1. Ego untuk selalu diratukan dan dirajakan
Setiap orang pada dasarnya pasti ingin diratukan atau dirajakan oleh pasangannya alias diperlakukan dengan baik serta bijak. Namun ketika ego ingin diratukan atau dirajakan itu menguasai dalam hubungan rumah tangga, justru dapat merusak, lho.
Merusak hubungan rumah tangga dengan tuntutan untuk mengutamakan dan memprioritaskan, yang mana akibat dari ego yang tinggi untuk selalu dilayani. Lama-kelamaan bikin pasangan capek, dan kesannya malah memperbudak.
2. Ego dalam mengatur dan mendominasi rumah tangga
Ego untuk mengatur dan mendominasi juga merupakan salah satu racun dalam rumah tangga. Karena ego yang sangat besar dan tinggi cenderung membuat seseorang menjadi bossy, dan diperintah atau diatur-atur dalam hubungan tentu bukan sesuatu yang nyaman.
Bahkan jika dirimu atau pasangan adalah seorang alpha sekalipun, mesti mengerti kapan harus mengalah dan mengendalikan ego supaya tak sepenuhnya mendominasi. Atau hubungan bisa menjadi sangat berat bagi satu pihak jika dirinya merasa terlalu diatur dalam rumah tangga.
3. Gengsi terhadap tempat tinggal
Selain ego, gengsi yang tinggi juga bisa merusak dan menjadi racun rumah tangga, lho. Salah satunya ialah gengsi terhadap tempat tinggal, yang mana maunya tinggal di rumah tangga bagus dengan standar tertentu.
Jika finansial mencukupi tentu tidak masalah, yang kemudian merusak rumah tangga ialah jika menuruti gengsi ketika kesanggupan di bawah rata-rata. Gengsi seperti ini dapat menyusahkan hidup ke depannya, karena tak akan mudah memaksakan diri untuk memenuhi gengsi di luar kemampuan. Keuangan rumah tangga menjadi kacau dan serba kurang nantinya.
4. Terlalu memaksakan tampak harmonis saking gengsinya
Gengsi untuk terlihat harmonis di mata orang, bisa dibilang sebagai salah satu gengsi yang meracuni hubungan rumah tangga. Yang mana biasanya gengsi ini ditunjukkan di media sosial dengan mengunggah foto atau video bukti kebahagiaan hidup bersama pasangan.
Yang namanya hubungan pasti ada pasang surutnya, atau juga masa susah dan senang di dalamnya. Jadi gak sehat banget kalau memaksakan diri berpura-pura untuk tampak selalu bahagia di mata orang, hingga terjebak dalam obsesi yang menguras energi dalam rumah tangga.
5. Tahan nganggur karena gengsi pilih-pilih pekerjaan
Jika benar-benar paham bagaimana kehidupan setelah menikah, pasti tahu kalau tidak ada waktu untuk terlalu pilih-pilih pekerjaan karena kebutuhan hidup menanti. Sehingga menjadi salah jika menuruti gengsi untuk bersikap picky pada tawaran pekerjaan yang datang. Parahnya lagi kalau sampai rela dan tahan menganggur lama hanya karena terlalu pemilih pada pekerjaan.
Hidup makin sulit kalau menuruti gengsi, pun juga rumah tangga terancam pisah jika tidak ada usaha untuk memenuhi kebutuhan hidup bersama. Dimana tanggung jawabmu atau pasangan jadi diragukan karena lebih mementingkan gengsi daripada keluarga dan nafkah rumah tangga.
Kesimpulannya, kalau belum bisa berdamai dengan ego dan gengsi sebaiknya jangan menikah dulu. Karena kedua hal itu merupakan racun rumah tangga yang bisa membuat hubungan jadi diambang perceraian.
Saksikan Video 5 Ego dan Gengsi yang Jadi Racun Rumah Tangga, Hentikan! Selengkapnya di bawah ini: