Mode GOAT Masih Menyala, Messi Dekati Rekor Zaman Emas

Aksi hebat La Pulga berhasil menginspirasi Inter Miami untuk melakukan comeback atas New York Red Bulls.

The Herons tertinggal lebih dulu usai dijebol Dante Vanzeir ketika laga berjalan setengah jam.

Babak kedua berjalan dua menit, Matias Rojas menghadirkan gol penyama kedudukan yang lahir dari umpan Messi.

Berselang dua menit, Messi gantian menggetarkan gawang lawan.

Kemudian dia berturut-turut mengukir empat assist yang tiga di antaranya melahirkan gol Luis Suarez.

Baca Juga: Pelatih Guinea Puji Permainan Timnas U-23 Indonesia: Mereka Disiplin dan Tidak Mudah Menyerah

Berkat performa hebat melawan pasukan New York, Messi memperpanjang tren positifnya.

Si Kutu selalu menjebol gawang lawan atau membuat assist di 11 pertandingan beruntun.

Lebih rinci, Messi membukukan 12 gol plus 11 assist.

Adapun rekor terbaik Messi dalam hal nyekor atau memberi assist berturut-turut adalah pada 5 Januari sampai 2 Maret 2011 (15 laga dengan 17 gol dan sembilan assist).

Periode tersebut bisa dibilang sebagai zaman keemasan Messi bareng Barcelona.

Kala itu, sang kapten Argentina membantu raksasa Catalunya merebut titel Liga Spanyol dan Liga Champions.

Untuk menyamai pencapaian 13 tahun lalu, berarti Messi perlu konsisten mengukir gol atau assist di empat partai mendatang.

Dari empat lawan yang akan dihadapi Inter Miami dan Messi, tiga di antaranya bukanlah penghuni lima besar klasemen Wilayah Timur.

Mereka adalah Montreal Impact, Orlando City, serta DC United.

Namun, skuad asuhan Gerardo Martino bakal bersua Vancouver Whitecaps yang menempati peringkat ketiga Wilayah Barat.

Mampukah Messi mengulangi rekor emas 2011? Menarik untuk dinantikan.