Jadon Sancho Raja Dribel Semifinal Liga Champions Selevel Leo Messi, Untung Pindah dari Man United

Namun, bukan nama Fuellkrug yang menyita paling banyak atensi dari partai tersebut.

Aksi-aksi Jadon Sancho lebih sering membuat mata publik terpancing.

Pemain yang dipinjamkan Man United kembali ke Dortmund karena konflik dengan pelatih Erik ten Hag itu bisa semakin membuat sang majikan menyesal.

Sancho benar-benar tampil destruktif bagi lini belakang Paris.

Dia mengacak-acak pertahanan musuh, menciptakan peluang bagi rekan setim, dan menjadi konektor sempurna dari lini tengah ke depan.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Cetak Gol Tanpa Lihat Gawang, Al Nassr Masuk Final untuk Raih Gelar Satu-satunya

Gocekan maupun aksi giringan bolanya kali ini tidak banyak mubazir.

Dengan catatan 13 kali dribel sepanjang penampilan, Sancho membuat bintang PSG, Kylian Mbappe, terlihat bak pemain semenjana di lapangan.

Sebuah rekor impresif pun hadir lewat penampilan winger timnas Inggris itu di Dortmund.

Ia menjadi pemain pertama dalam 16 tahun yang mampu melakukan aksi dribel sukses terbanyak dalam sebuah partai semifinal Liga Champions.

Siapa pemain terakhir yang mampu melakukannya lebih dari itu sebelum Sancho?

Dia tak lain adalah Lionel Messi saat Barcelona menghadapi klub induk Sancho, Man United, pada 2008 dengan 16 kali dribel sukses.

Jadon Sancho is the first Englishman EVER to complete 11+ take-ons in a single Champions League game.

It's been SIXTEEN YEARS since the last time a player completed more dribbles a UCL semifinal: Lionel Messi against Man United in 2008.

(via @Squawka) pic.twitter.com/1uVDoHIGlU

— ESPN FC (@ESPNFC) May 1, 2024

Urusan melewati lawan, pemuda 24 tahun itu memang jagonya.

Di Liga Champions musim ini, Sancho merupakan raja dribel.

Menurut data Whoscored, ia melakukan rata-rata 4,4 kali giringan sukses per partai.

Jumlahnya menjadi rekor terbanyak di kompetisi tersebut.

Tak heran kalau banyak opini menyebut Man United ibarat menjilati luka mereka sendiri.

Baca Juga: Menggila di Semifinal Liga Champions, Vinicius Junior Ikuti Jejak Cristiano Ronaldo

Pemain yang mereka (lebih tepatnya, Ten Hag) sia-siakan malah membawa klub lain selangkah lagi masuk final Liga Champions.

Sementara itu, Antony dkk hanya bisa menikmati aksi Sancho dkk di depan layar televisi.

Ten Hag dan pasukannya juga gagal tampil di pentas akbar itu musim depan.

Soal performa Sancho yang mengilap di partai-partai besar, pelatih Dortmund Edin Terzic mengaku tidak kaget.

Ia memang menantikan kualitas seperti itu dari kehadiran Sancho.

"Dia sering menunjukkan itu dalam latihan," kata Terzic di laman France 24.

"Kami tahu kualitasnya dan kita melihatnya lagi hari ini." 

"Kami tahu bahwa kami memerlukan performa seperti itu dari Jadon," imbuhnya.