ADVERTISMENT

Thomas Doll: Permainan Klub Liga 1 Sudah Meningkat, Semua Bermain dari Bawah dan Tidak Bola-bola Panjang

Published By Admin | Pada:

Selamat datang kembali di situs web kami! Di web ini, kami akan memberikan update terbaru tentang Thomas Doll: Permainan Klub Liga 1 Sudah Meningkat, Semua Bermain dari Bawah dan Tidak Bola-bola Panjang. Jangan lewatkan kesempatan untuk mengetahui Berita-berita Terupdate Terkini! Kami akan memberikan informasi yang akurat dan terpercaya tentang Berita hari ini. Segera saksikan video ini untuk mengetahui apakah berita ini yang anda cari pada hari ini! Jangan lupa untuk subscribe, like, dan bagikan video ini agar Anda tidak ketinggalan brita setiap harinya. Terima kasih telah menonton!Thomas Doll: Permainan Klub Liga 1 Sudah Meningkat, Semua Bermain dari Bawah dan Tidak Bola-bola Panjang
Thomas Doll: Permainan Klub Liga 1 Sudah Meningkat, Semua Bermain dari Bawah dan Tidak Bola-bola Panjang

BOLASPORT.COM - Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, mengatakan bahwa permainan sepak bola klub-klub Liga 1 2023/2024 sudah mulai asik disaksikan.

Hal tersebut karena mayoritas klub-klub Liga 1 2023/2024 memainkan permainan sepak bola dari bawah.

Biasanya, klub-klub di Indonesia lebih sering bermain long ball atau bola-bola panjang.

Kata Thomas Doll, permainan tersebut kurang baik untuk perkembangan sepak bola Indonesia.

Juru taktik asal Jerman itu sudah mengamati permainan seluruh klub Liga 1 2023/2024.

Pasalnya, Thomas Doll sudah dua musim merasakan sepak bola Indonesia sejak didatangkan Persija pada awal 2022.

"Selama dua tahun ini sepak bola Indonesia sudah meningkat."

Baca Juga: Satu Keuntungan Timnas U-23 Indonesia Jelang Jumpa Irak, Tuah Stadion Abdullah bin Khalifa Kembali Naungi Garuda Muda?

"Sekarang tim lebih bermain taktikal dan mau bermain dari bawah, dibandingkan bola-bola panjang," kata Thomas Doll kepada awak media termasuk BolaSport.com.

Lanjut Thomas Doll, ia menyayangkan adanya Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 suporter Arema FC pada awal Oktober 2022.

Dari sana sepak bola Indonesia seakan berhenti dan tidak ada kemajuan.

Hal tersebut dikarenakan tidak bolehnya penonton yang masuk ke dalam stadion sampai Liga 1 2022/2023 selesai.

Menurut Thomas Doll, sepak bola sudah sakit setelah adanya Pandemi Covid-19 pada 2020 sampai 2021.

Sepak bola di seluruh dunia sempat terhenti dan dijalankan lagi tanpa penonton.

Di Indonesia ketika atmosfer sepak bola kembali lagi, tiba-tiba ada Tragedi Kanjuruhan.

Baca Juga: Jelang Hadapi Irak, Pemain Timnas U-23 Indonesia: Shin Tae-yong Minta Bermain Rileks

"Setelah adanya Covid-19 lalu ada Tragedi Kanjuruhan."

"Jadi situasi ini memang kurang bagus karena saya datang ke beberapa stadion tapi ternyata tidak ada suporter."

"Saya rasa ini menjadi sebuah dinamika yang dialami klub termasuk juga Persija," kata Thomas Doll.

Untuk pemain muda di Indonesia, kata Thomas Doll sudah mulai berkembang.

Ia senang dengan banyaknya pelatih yang memberikan kepercayaan penuh kepada pemain muda bermain di Liga 1 2023/2024.

"Pemain-pemain muda berkembang baik karena mereka berlatih dengan pemain-pemain asing."

"Setelah dua tahun ini saya belajar banyak termasuk hal-hal di luar sepak bola."

Baca Juga: PSSI Gratiskan Tiket Pertandingan Piala Asia U-17 Putri 2024, Waktunya Dukung Timnas U-17 Putri Indonesia!

"Jujur musim ini tidak bagus untuk Persija tapi intinya selama dua tahun ini semuanya positif bagi saya," tutup Thomas Doll.

Tag:
berita terbaru hari ini,berita hari ini,berita terkini,berita terbaru,berita kompas,berita,berita kompastv,viral hari ini,portal berita video,berita video,prabowo terbaru hari ini,republika mahasiswa,jakarta,pilpres 2024 terbaru hari ini,prabowo gibran terbaru hari ini,berita indonesia,berita viral,24tahun republika,republika,milad republika,berita hangat,berita politik,berita politik indonesia terbaru,#jakarta,tv berita,berita update, Jumat 17 Mei 2024
Berita Terkait