Prediksi Nekat Pelatih Bayern Muenchen Tak Terwujud, Real Madrid Malah Gacor Terus

Masuk babak kedua, Muenchen membalikkan keadaan setelah Leroy Sane dan Harry Kane bergantian menjebol gawang Andriy Lunin.

Pada akhirnya Los Blancos terhindar dari kekalahan berkat gol penalti Vinicius jelang bubaran (83').

Sebelum pertandingan, Thomas Tuchel memprediksi bahwa pemainnya, Serge Gnabry, bakal nyekor melawan Madrid.

“Saya tidak tahu kenapa. Namun, saya tahu Gnabry bakal mencetak gol yang pasti,” ucap pria kelahiran Jerman itu dalam konferensi pers pra-laga.

Ternyata perkiraan Tuchel tidak terwujud.

Gnabry hampa gol setelah masuk sebagai pemain pengganti.

Selama 10 menit beredar di lapangan, eks penyerang Arsenal itu cuma melepaskan satu tembakan dan menghasilkan shot off target.

Gnabry sendiri bak pemain pesakitan karena sering keluar-masuk ruang perawatan.

Musim ini, Gnabry melewatkan 25 pertandingan karena empat jenis cedera.

Partai kontra Madrid menandai comeback sang penyerang usai pulih dari cedera otot.

Ditambah lagi, Gnabry tak punya pengalaman melawan Madrid.

Wakil Spanyol yang pernah dia jumpai hanya Barcelona dan Atletico Madrid.

Lima kali melawan tim asal Negeri Matador di Liga Champions, Gnabry hanya membubuhkan satu gol.

Jadi, bisa dibilang prediksi Tuchel soal Gnabry cukup nekat.

Sementara bagi Madrid, hasil seri melawan Muenchen membuat tren positif mereka semakin panjang.

Skuad asuhan Carlo Ancelotti belum terkalahkan dalam 11 partai terakhir Liga Champions.

Rinciannya adalah Madrid memetik tujuh kemenangan serta empat hasil seri.

Torehan tersebut menjadi catatan tak terkalahkan terbaik mereka di panggung Eropa sejak Mei 2017.