Impiannya Tercapai, Maman Senang Bisa Satu Lapangan dengan Anaknya di Laga Persija Vs PSIS

Rafa akhirnya menjalani debutnya bersama Persija ketika masuk ke dalam lapangan pada menit ke-90+3 untuk menggantikan Hanif Sjahbandi.

Sebelumnya, Maman terlebih dahulu bermain pada menit ke-69 untuk menggantikan Oliver Bias.

Meski hanya bermain bersama selama tujuh menit, Maman mengaku senang.

Baca Juga: Gagal ke Championship Series, Pelatih PSIS Semarang Sindir Persija hingga Persebaya

Sebab, ia sudah lama bermimpi bisa satu lapangan bermain bersama dengan anak kandungnya dalam karir profesionalnya.

Mantan pemain PSIS itu pun mengucapkan terima kasih kepada Thomas Doll yang sudah mewujudkan mimpinya.

Maman terlihat hampir menangis karena merasakan perasaan yang sangat bahagia.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada coach Thomas Doll, staf pelatih, dan pemain Persija yang sudah memberikan kesempatan kepada saya bermain bersama anak saya."

"Bagi saya ini luar biasa dan istimewa."

"Saya tidak bisa bilang apa-apa lagi ke coach Thomas Doll," kata Maman.

Maman pun senang Persija bisa meraih kemenangan atas PSIS dengan skor 2-1.

Baca Juga: Kata Bojan Hodak Saat Persib Harus Tumbang dari PSS Sleman

Menurutnya, ini pertandingan yang cukup berat karena Persija terlebih dahulu tertinggal gol dari Fredyan Wahyu.

Untung saja Persija bisa comeback dan mencetak dua gol ke gawang PSIS lewat Marko Simic serta Maciej Gajos.

Kemenangan itu menutup Persija di posisi akhir kedelapan dengan mengemas 48 poin.

"Alhamdulillah kami bisa meraih kemenangan karena kami sempat tertinggal terlebih dahulu."

"Saya pikir teman-teman mempunyai mental bagus karena bisa mengembalikan keadaan," kata Maman.

Maman juga menyampaikan permintaan maaf kepada The Jakmania karena Persija gagal melaju ke babak Championship Series Liga 1 2023/2024.

Adapun ada empat klub yang lolos ke babak selanjutnya yakni Borneo FC, Persib Bandung, Bali United, dan Madura United.

Baca Juga: Tumbangkan Persib, Pelatih PSS Sleman Buktikan Mereka Layak di Liga 1

"Kami meminta maaf kepada The Jakmania karena gagal lolos ke empat besar."

"Semoga saja di musim depan, siapapun pemain dan pelatihnya bisa membawa Persija lebih berprestasi lagi," tutup Maman.